Sanggar Cermin Buka Sekolah Deklamasi III

Setelah sukses mendapat penghargaan dari Balai Seni dan Bahasa Jawa Timur, sanggar seni CERMIN terus berupaya untuk memperbaiki konsep manajemen dan sistem pembinaanya. Salah satu konsep pembinaan yang mendapat apresiasi dari Dewan Kesenian Situbondo adalah terselenggaranya Sekolah Deklamasi, sekolah yang telah berjalan hampir selama dua tahun lebih ini mengajarkan berbagai materi dan teknik berdeklamasi. “Sekolah ini kami setting seprofesional mungkin, dengan menggunakan kurikulum layaknya sekolah formal lainnya,” terang Lalu Hulul Maswa, Ketua Sanggar Seni Cermin. Lalu H. Maswa menambahkan,untuk menjaga eksistensi dari keberadaan sekolah ini, pada tanggal 03 Maret 2013 para pengurus sanggar Cermin secara resmi membuka pendaftaran bagi peserta didik baru. Ada sekitar 30 peserta yang tergabung dalam pendidikan deklamasi kali ini. “Setelah Sekolah deklamasi jlid satu dan dua, kita ingin yang ketiga ini juga sukses,” ujarnya. Sementara itu, pada tanggal 27 Desember 2012 lalu, Sangar seni Cermin bersama Pengurus Pusat IKSASS menyelenggarakan seminar kebudayaan sekaligus ujian bagi para siswa sekolah deklamasi jilid IIdengan menghadirkan D. Zawawi Imron sebagai nara sumber dan sebagai tim penguji. “Alhamdulillah pada ujian Sekolah Deklamsi jilid II, ada 9 peserta didik yang dianggap layak untuk menjadi deklamator oleh D. Zawawi Imron,” tandas Nanang M. Lucki selaku Sekretaris Sanggar. Selain itu, Ketua Umum PP IKSASS, Khairul Anam, S.Pd.I menilai keberadaan sekolah Deklamasi ini cukup membantu dalam rangka menumbuhkan kecintaan para santri terhadap nilai-nilai sastra dan kebudayaan. “Semoga dengan adanya Sekolah Deklamasi ini, akan lahir budayawan tingkat nasional yang akan mengharumkan nama pesantren,” harapnya. (rud)

Artikel Terkait:

 

Powered by Pondok Pesantren Salafiyah Syafi'iyah