Seluruh Santri Ngaji Bab ‘Adab Al Jum’ah

Hari Jum’at merupakan hari teristimewa menurut keyakinan orang Islam. Beberapa waktu yang lalu (24/03) ba’da sholat maghrib atas instruksi pengasuh secara serentak seluruh kepala kamar baik asrama pusat maupun cabang wajib menyampaikan materi mengenai ‘adabul jum’at yang telah dirangkum oleh pengurus pesantren. “Pengajian ini untuk menindaklanjuti himbauan pengasuh agar santri menghormati datangnya hari Jum’at serta memahaami keutamaan-keutamaannya,” tandas Ustadz Jali, kepala Daerah Sunan Kali Jogo. Materi tersebut meliputi serangkaian perbuatan yang dianjurkan dan diwajibkan pada hari Jum’at seperti halnya membersihkan anggota tubuh, memotong kuku, dan menggunakan pakaian terbaik dan berwarna putih demi menghadiri pelaksanaan sholat jum’at. “Materi yang disampaikan banyak bersumber dari kitab fathul qorib fi targhib wa at tarhib karya Sayyid Muhammad Alawai Almaliki Al Hahasani” ujar Abd. Khalik, Kepala Kamar F. 07. Diharapkan, dari pengajian ‘adabul jum’at ini nantinya para santri mampu memahami sunnah-sunnah nabawi yang dianjurkan untuk dilakukan pada hari Jum’at guna memaknai ibadah Jum’at sebagai sebuah kemuliaan dan keagungan di mata Tuhan. “Semoga para santri bisa memahami sakralnya ibadah Jum’at,” terang Moh. Yasin, Kepala Daerah Sunan Maulana Malik Ibrahim. (rud)

Artikel Terkait:

 

Powered by Pondok Pesantren Salafiyah Syafi'iyah