Mahkota Jiwa

Oleh : Rizqiulme

Burung bersenandung lagu sendu
Temani mentari nan lesu
Seirama embun membisu
Sambut pagi berwajah pilu
Senda gurau angin, lawakan awan
Termakan hujan kepedihan
Sempurnakan jeritan insan
Kutanam bunga sejuta harapan
Kusiram air kasih sayang
Tumbuhkan gelora damba
Berbuah rindu merangkul dada
Ta’ halangi bendera sang layu tuk berkibar
Keelokan mahkotanya
Senyuman daunnya Iringi jiwa melayang
Menembus tujuh petala langit
Laksana rembulan menyongsong malam
Anggun warnanya, bening sinarnya
Biasan cahayanya redupkan fatamorgana
Dia tumbuh ditanah kasih sayang
Air kemulyaan jadi teman kecilnya
Pupuk keikhlasan kembangkan dahannya
Senada sentuhan tangan tuhan
Jadikan bunga putih merona
Terjangan angin kesedihan
Hantaman badai kesesatan
Ta’ goyahkan cengkraman akarnya menyerap sari-sari ketauhidan
Tapi mengapa …..?
Engkau layu oleh sengatan takdir
Kau rapuh di tengah Lumpur kebimbangan
Hingga kau roboh tertiup dunia maya
Kucoba tutup jendela mata
Temani lisan bergeming syahdu
Rasakan hampa basahi relung hati
Membujur sangkar memenjara pelita rasa
Biji mata teteskan air kenistaan
Mengalir deras kepenghulu jiwa
Memaksa lentera hati merundung pilu
Namun…..
Setitik kehidupan terlukis dalam hamparan jiwa
Kuatkan sketsa air pecahkan batu
Hadirkan sepercik semangat membakar asa
Tuk mengusir sang layu
Menuju bukit ketegaran nan jauh disana
Kumulai berpijak melangkah berlari
Menembus lingkaran waktu
Tuk jemput senyum sumbing bungaku
Tawarkan semerbak penuh pesona
Di taman sorgaku.

Artikel Terkait:

 

Powered by Pondok Pesantren Salafiyah Syafi'iyah