Ari Sihasale Tertarik Filmkan Santri


Dunia pesantren dan keragaman pola kehidupan santrinya tampaknya membuat kesemsem produser film nasional, Ari Sihasale untuk diangkat dalam layar lebar. Seperti halnya “Denias”, “King”, “Garuda di Dadaku” dan film-film lainnya yang bergenre edukatif dan bernuansa perjuangan anak-anak pedalaman dalam mendapatkan hak-hak pendidikan, nuansa kehidupan ala pesantren pun membuat suami artis Nia Zulkarnaen itu tertarik mengangkat kehidupan santri ke layar bioskop.

Ditemani isteri tercinta dan tim kratifnya pria bernama lengkap Juharson Estrella Sihasale yang akrab disapa Ale itu, Jum’at kemarin berkunjung ke Pesantren Sukorejo dalam rangka melakukan survey lokasi dan pola kehidupan santri-santri Salafiyah serta beberapa hal yang dinilai menarik dan memiliki nilai kekhasan dan keunikan. Tak ayal asrama santri khas Sukorejoan yang memiliki bungker pun menjadi perhatian dan daya tarik tersendiri bagi produser Alenia Production itu. Tidak hanya itu, lalu-lalang santri yang menjinjing dan menggendong pakaiannya yang selesai dicuci di sungan Bindung pun menjadi pemandangan yang selalu dijebret aktor watak itu.

Mengapa tertarik pada kehidupan santri? “Selama ini kesan yang saya tangkap bahwa kehidupan dunia santri dan pesantren itu memiliki ciri khas tradisionalitas dan keunikan tersendiri. Kesan tradisional banget itu yang ingin saya telusuri. Masalahnya justeru banyak tokoh dan pemikir di negeri ini yang latar belakangnya santri. Ada kesan kontradiktif yang selama ini saya pahami. Itu sebabnya saya sangat tertarik membuat film tentang anak muda bernama santri,” paparnya.

Untuk mewujudkan mimpinya, pria kelahiran Tembangpura, Papua, itu merencanakan sekitar bulan April nanti akan dilakukan casting atau pemilihan pemain untuk menjadi aktor, aktris dan figuran untuk membintangi film yang scenario dan penulisan skripnya tengah dibuat itu. Apa santri Sukorejo ada peluang menjadi pemainnya? “O ya, justeru kita akan melakukan casting kepada para santri di sini. Nanti tim pencari bakat kami akan ke sini untuk mencari bibit pemain film. Siapa tahu santri di sini ada yang berbakat,” tukasnya. (fawzy alco)

Artikel Terkait:

 

Powered by Pondok Pesantren Salafiyah Syafi'iyah