PP IKSASS Bentuk Kajian Aswaja Intensif

Demi memperkuat identitas ke-NU-an para santri, PP IKSASS berinisiatif untuk mebentuk kelompok kajian intensif yang secara khusus membahas ideologi kaum Nahdliyin dan beberapa faham-faham yang berbeda jauh dengan faham Ahlus Sunnah Waljama’ah. “Kami berkeinginan agar santri mampu memahami ajaran Ahlus sunnah Waljam’ah secara falsafi, bukan hanya secara amali,” tandas Ketua Umum PP IKSASS,Khairul Anam.S.Pd.I. Kegiatan yang dilaksanakan di setiap malam Jum’at ini diikuti 20 orang anggota yang masing-masing merupakan utusan dari IKSASS Rayon se-Nusantara. Yang menarik dalam kajian Aswaja ini adalah latar belakang pendidikan peserta ternyata berbeda-beda sehingga pertukaran keilmuan antar sesama anggota berjalan dengan begitu baik. “Saya merasa bangga karena meski saya masih SMA, saya bisa beradu wacana dengan temen-temen yang sudah mahasiswa”ujar Husen, salah seorang anggota utusan dari Rayon Bondowoso. Dikatakan, keberadaan kelompok kajian ini terbentuk secara tak terduga, berawal ketika pesantren mewajibkan seluruh santri untuk mendaftarkan diri sebagai anggota NU dengan cara membuat Kartu Tanda NU (KARTANU). “Pembentukan kelompok kajian ini juga merupakan bentuk keprihatinan kami pada santri yang mengaku anggota NU hanya karena memiliki KARTANU, bukan karena memahami ajarannya” ujar Syaifur Rijal, Koordinator Bidang SDM. Turut bergabung dalam kajian Aswaja ini, Ustadz Zaini Miftah. Sebagai salah seorang ustadz senior di pesantren, beliau secara sukarela mendampingi para peserta untuk berdiskusi seputar persoalan teologi. Terlebih ia memang memiliki pengetahuan yang mendalam terhadap sejarah peradaban islam. “Islam memiliki keragaman keyakinan yang sangat kompleks, hanya saja, yang berhak mendapatkan keselamatan adalah mereka yang mau mengikuti sunnah Nabi Muhammad SAW dan para sahabatnya,” tegasnya. Ditemui di kantornya, ketua Bidang SDM dan INFOKOM, Sofyan Al Ghazali menginformasikan bagi setiap santri yang berkeinginan untuk ikut bergabung dalam kelompok kajian ini agar secara langsung mendangi kantor PP IKSASS. “Kami masih memberi kesempatan bagi yang mau ikut” ujarnya. (rud)

Artikel Terkait:

 

Powered by Pondok Pesantren Salafiyah Syafi'iyah