Sementara itu hadir sebagai trainer dalam kegiatan yang bertempat di Auditorium Putra itu, salah seorang tutor Bahasa Inggris Pare, Abd. Aziz Maulana asal dari Jakarta. Dalam kesempatan itu, Aziz Maulana menyampaikan beberapa metode mempelajari bahasa dengan kilat. Menurutnnya, hal yang paling menentukan dalam memahami Bahasa Inggris adalah Listening (pendengaran). Dalam teori proses belajar dengan telinga itu disebut Studing With Ear Not With Eye yang berarti belajar dengan telinga bukan dengan mata.
Dalam Training yang bertema “Speaking Without Thingking” tersebut, salah seorang trainer yang mendapatkan Beasiswa ke Amerika itu menyuruh para peserta berbicara dengan Bahasa Inggris tanpa berpikir. Menurut Aziz Maulana, seorang yang ingin mumpuni dalam berbahasa Inggris harus sering-sering berbicara apa adanya. Kegiatan tersebut juga dihadiri oleh para dosen dan guru yang berminat terhadap Bahasa Inggris.(aaz)