Ma'had Aly Kembangkan Kajian Ilmiyah

Lembaga Kader Ahli Fiqh-Ushul Fiqh Ma'had Aly Pondok Pesantren Salafiyah Syafiiyah Sukorejo akan menyelenggarakan kegiatan Bahtsul Masail Regional dengan tema "Meretas Nalar Manhaj, Membangun Fiqh Moderat". Kegiatan itu akan melibatkan beberapa pesantren dan lembaga pascasarjana di berbagai daerah di wilayah Jawa Timur. Rencananya, acara tersebut akan terlaksanan mulai tanggal 27 hingga 28 Januari 2010 mendatang.

Menurut ketua panitia kegiatan, Muhammad Badruddin, kegiatan bahtsul masail tersebut diadakan sebagai aktivitas ekstra santri Ma'had Aly angkatan ke-VII. Kegiatan itu memang menjadi kegiatan rutin setiap angkatan. Selain itu, penyelenggaraan bahtsul masail itu merupakan wujud kongkret kepedulian santri Ma'had Aly terhadap pergulatan sosial keagamaan yang terjadi di masyarakat.

Berbagai persiapan serius pun dilakukan oleh panitia kegiatan mengingat acara yang akan diselenggarakan itu merupakan acara yang berskala besar. Hal itu di antaranya mengundang para peserta, menyeleksi soal-soal dari berbagai pesantren dan lembaga pascasarjana di Jawa Timur, sampai mengundang Mushahhih.

Pesantren dan lembaga pascasarjana syariah yang bakal mengikuti bahtsul masail tersebut sekitar 46 lembaga, termasuk Ma'had Aly sendiri, Lajnah Bahtsul Masail Sukorejo, Pengurus Pesantren Salafiyah Syafiiyah Sukorejo sekaligus lembaga pascasarjana IAI Ibrahimy. Masing-masing pesantren dan lembaga pascasarjana syariah mendelegasikan utusan sebanyak dua orang.

Musahhih bahtsul masail ini antara lain, KH. Afifuddin Muhajir (Wakil Pengasuh Bidang Ilmiah PP. Salafiyah Syafiiyah Sukorejo sekaligus A'wan Syuriah PBNU), KH. Hariri Abdul Adhim, BA (Wakil Pengasuh Bidang Maliyah PP. Salafiyah Syafiiyah Sukorejo sekaligus Mudir Ma'had Aly), dan KH. Shalahuddin dari Pesantren Assunniyah, Kencong Jember. Di samping itu, para santri Ma'had Aly, baik Marhalah Ula maupun Wustha sudah sibuk mempersiapkan referensi yang akan dipakai dalam acara nanti.

Penyelenggaraan bahtsul masail ini juga bertujuan untuk mengembangkan dan melestarikan kajian ilmiah ala NU, meningkatkan minat untuk memperdalam kitab-kitab diniyah serta mempererat solidaritas antar pesantren sekaligus meningkatkan responsibilitas santri terhadap persoalan keumatan.(Ric)

Artikel Terkait:

 

Powered by Pondok Pesantren Salafiyah Syafi'iyah