Pasangan calon dari santri baru adalah Abd. Munif didampingi Firmansyah, sedangkan rivalnya yang merupakan santri lama yaitu Ubaidillah dengan Khairul Umam. Musyra II menjadi babak penentuan bagi maju dan tidaknya organisasi, sehingga warga Iksass Kalimantan antusias dan semangat dalam memberikan suaranya, sekalipun pada waktu itu jam di Kantor Iksass menunjukkan pukul 23.00 Wib.
Namun demikian, pasangan Abd. Munif dengan Firmasyah mampu mendobrak Musyawarah dua tahunan tersebut. Mereka memperoleh dukungan 26 suara, sementara lawannya hanya mampu memperoleh dukungan 22 suara. Terpilihnya Abd. Munif tersebut tidak lepas dari peranan teman-temannya. “Karena sudah mendapat kepercayaan dari warga iksass, tentu saja kami menyiapkan langkah – langkah penting yang merupakan penjabaran dari visi dan misi yang di sampaikan pada awal pencalonan,”kilah ketua Iksass Rayon Kalimantan yang baru.
Program yang dicanangkan, lanjutnya, dalam upaya memajukan Iksass melakukan pengkaderan dengan maksimal, baik pengkaderan formal maupun non formal. “Dengan demikian maka diharapkan kader Rayon Iksass dapat menjadi kader yang ideal,” Katanya (Tsa)