LPJ Iksass Ra'as Diterima Bersyarat

Iksass Raas memulai Musyra sejak Senin kemarin. Hadir dalam kegiatan itu penasehat dan beberapa alumni Pulau Raas. Sedangkan yang membuka kegiatan itu, Ketua Pusat Iksass Santri, Moh. Syafii, S. PdI. Pembahasan Laporan Pertanggung Jawaban Pengurus Iksass Raas Periode 2007-2009 cukup alot dan krusial. Hal itu diulang sebanyak dua kali. Pada tahap pertama LPJ tersebut ditolak oleh peserta Musyra. Sedangkan pada tahap kedua hal tersebut diterima dengan bersyarat oleh peserta Musyra. “Hal ini disebabkan oleh kesalahan administrasi,”tutur salah Seorang Pengurus Iksass Raas.

Ada dua kandidat calon yang maju pada putaran pemilihan tersebut. Semua tidak lolos dalam tata tertib pemilihan itu. Ada satu calon yang juga maju dalam kesempatan itu, namun sayang juga tidak lolos. Akhirnya setelah penundaan cukup lama, Musyra kembali digelar. Dari tiga calon yang bersaing, akhirnya pasangan Zainurrasyid dan Hobriyadi menjadi santri terbaik di wilayah Raas.

Sementara itu, Iksass Sub Rayon Asjaba memulai Musyawarah Sub Rayon (Musubra) sejak Malam Sabtu kemarin. Ada sekitar 13 calon yang diisukan pada kesempatan tersebut. Dalam pembahasan tata tertib pasangan calon ketua dan sekretaris, para peserta saling cekal calon yang akan maju ke kursi pemilihan.

Setelah diseleksi lebih selektif berdasarkan kepada tata tertib pemilihan, akhirnya ada tiga calon yang terjaring. Setelah sesi debat kandidat selesai, panitia mengumkan nama-nama yang lolos, namun, ada peserta yang meminta kepada satu satu calon agar mundur dari pencalonan karena tenaganya sangat dibutuhkan di bulletin Iksass Situbondo. Akhirnya calon tinggal 2 pasangan saja. Usai penghitungan suara akhirnya Ayub Efendi menjadi orang nomor satu di wilayah Asjaba dengan sekretaris Miftahul Arifin. Sedangkan di Iksass Sub Rayon Kanpama, Basuki yang menjadi ketua Iksass baru.(C12)

Artikel Terkait:

 

Powered by Pondok Pesantren Salafiyah Syafi'iyah