Kader Baru Taklukkan Senior

Beda halnya dengan Musra Rayon Iksass Bondowoso, perebutan kursi tertinggi Iksass Bondowoso tersebut melibatkan mantan Ketua Rayon Iksass periode sebelumnya dengan kadernya sendiri. Tak ayal, suasana Auditorium Putra yang menjadi tempat diselenggarakannya Musra mendadak panas.

Suasana tambah panas menjelang pemilihan, karena kedua calon sama-sama mengarahkan pedukungnya masuk ke Aula Putra dengan jumlah yang cukup signifikan. Apalagi dari masing–masing pendukung membawa poster raksasa. Namun, suasana ditenangkan kembali setelah pimpinan sidang Khairul Anam mengetukkan palu dan meminta semua peserta Musyra supaya tenang dan tertib. Sehingga, pelaksanaan musra dapat berjalan sesuai dengan rencana dan lancar. Menariknya lagi, sistem yang diterapkan dalam pemilihan Ketua–Sekretaris Rayon Iksass Bondowoso mengadopsi sistem pemilihan kepala desa dengan menggunakan simbol buah – buahan.

Keunggulan suara berpihak pada pasangan Ach. Riski dengan Saifuddin yang tak terkejar sejak awal. Mereka mengoleksi 102 suara. Sedangkan pasangan H. Atok Urrahman dengan Beni Affandi hanya mampu mendapat dukungan 65 suara dari jumlah pemilih 174 orang. Kemenangan Ach. Riski atas seniornya tersebut, tak lain karena ia sangat berpengaruh di Sanggar Seni Babond Iksass Bondowoso. Di samping itu warga Iksass Bondowoso tersebut ingin mengalami perubahan yang membawa kemajuan Iksassnya.(Tsa)

Artikel Terkait:

 

Powered by Pondok Pesantren Salafiyah Syafi'iyah