Yayasan Al-Fattah Kunjungi ESA

Tampaknya English Student Asosiation (ESA) mendapat perhatian khusus dari lembaga-lembaga di luar pesantren. Terbukti, lembaga yang focus terhadap bahasa Inggris itu mendapat kunjungan istimewa dari yayasan Al-Fattah, Banyuwangi.

Kunjungan tersebut diikuti oleh lima guru Bahasa Inggris yang didampingi oleh Kepala Sekolah yayasan tersebut. Dewan guru tersebut adalah para guru Bahasa Inggris dari MI, MTS dan MA dari lembaga pendidikan yayasan Al-Fattah, Banyuwangi.

Menurut Ketua ESA, Ahmad Rofiqi, kedatangan dewan guru dari lembaga pendidikan Al-Fattah, Banyuwangi tersebut adalah dalam rangka study banding. Menurutnya, kedatangan mereka ingin memadukan model pengajaran yang diterapkan di ESA dengan lembaga pendidikan mereka.

Rombongan yang berjumlah enam orang tersebut disambut oleh seluruh pengurus ESA. Dilanjutkan dengan dialog. Dalam dialog itu, rombongan study banding merasa heran dengan kemampuan yang dimiliki oleh para anggota ESA yang menurutnya, para anggota ESA itu cukup cakap dalam berbahasa Inggris. Para dewan guru itu juga mengaku kesulitan menularkan kemampuan bahasa inggrisnya kepada para siswa mereka.

Menanggapi pernyataan tersebut salah seorang pengurus ESA mengaku, bahwa kunci dari semua itu adalah praktik. Menurutnya, anggota yang sudah terdaftar di ESA, selain harus mengikuti kursus selama tiga hari dalam sepekan, mereka juga diwajibkan datang ke tempat kursus setiap malam dalam rangka mempraktikkan penguasaan bahasa asing yang mereka kuasai. (aaz)

Artikel Terkait:

 

Powered by Pondok Pesantren Salafiyah Syafi'iyah