Minta Maaf

”Pada hari raya, saat Idul Fitri, mari kita bersihkan hati. Marilah kita silaturrahmi dan minta maaf. Kita silaturrahmi dan melakukan penyucian hati”

Begitulah dawuh Kiai As’ad, sebagaimana dalam buku ”Percik-percik Pemikiran Kiai Salaf”. Menurut Kiai As’ad, kita pada hari lebaran, harus bersalaman, minta maaf atas kesalahan kita. Mulut pun menyebut segala kesalahan yang telah kita berbuat. Kita pun harus berkunjung ke makam orang tua, yang telah meninggal dunia. Kita mohon maaf.
Lalu bagaimana --misalnya-- jika pada hari Idul Fitri, ada orang yang tidak menyapa atau tidak mau minta maaf? Menurut Kiai As’ad, pahalanya orang tersebut akan ditangguhkan, sampai dia minta maaf. Kalau kita sudah minta maaf dan memaafkan, berarti kita telah bebas. Kita telah kembali ke fitrah. (sah)

Artikel Terkait:

 

Powered by Pondok Pesantren Salafiyah Syafi'iyah