BEM Dakwah Lintasi Daerah Randu Agung


Sehubungan dengan manajemen dakwah yang diterapkan, tidaklah sekedar mengarah pada dakwah melalui mimbar saja, dakwah bil lisan, tetapi juga harus mengacu pada dakwah bil hal atau dakwah dalam praktek keseharian. Karena sesungguhnya Lisanul hal afshahu min lisan al-maqal. Berangkat dari hal itulah BEM Dakwah Putri tergerak untuk mengadakan kegiatan Lintas Dakwah yang beralokasi di Desa Randu Agung, Banyuputih dengan mengusung tema “Syi’ar Dakwah Wujudkan Agen Mujahadah”

Mulai Hari Sabtu kemarin, BEM Fakultas Dakwah Putri menggelar kegiatan itu dengan berbagai dialog keagamaan mulai dari materi Thaharah, Shalat, Tajhizul Mayit sampai Fiqh Nisa’. Para Nara Sumber pun tidak asing lagi di mata santri Pondok Pesantren Salafiyah Syafi’iyah Sukorejo. Nara Sumber Thaharah & Shalat, Ustadz Sukandi. Materi itu disampaikan kepada ibu-ibu anggota Fatayat. Lalu disusul dengan Materi Tajhizul Mayit dibawakan oleh Ustdzah Fatimah Adra’i. Begitu pula dengan Ustadz Anwarruddin Rahmat yang membawa materi Fiqh Nisa’.

Kegiatan yang bertujuan untuk mendewasakan Mahasiswi Fakultas Dakwah dalam hal berfikir itu mendapat sambutan hangat dari masyarakat setempat. Menurut salah seorang Ibu Muslimat Desa Randu Agung, selama ada mahasiswi yang mengadakan kegiatan didaerahnya, baru kali ini ada mahasiswi yang mau mengadakan dialog tentang materi pengurusan mayat. Menurut Rencana Pada Hari Jum’at akan digelar Bakti Sosial. Mahasiswa akan mengajak seluruh Penduduk Desa untuk membuat Desa mereka asri dengan mengadakan kegiatan Penghijauan Lingkungan. (She)

Artikel Terkait:

 

Powered by Pondok Pesantren Salafiyah Syafi'iyah