Dalam kesempatan itu, doktor Bidang Manajemen Pendidikan UIN Malang yang juga alumni Pesantren Sukorejo itu dalam penyampainnya cukup membuat para peserta terpukau. Tidak jarang dari peserta yang meneteskan air mata.
Training ESQ yang bertempat di auditorium putra itu diikuti oleh seluruh santri baru putra yang berjumlah 855 orang. Dalam penyampainnya, Konsultan Manajemen Pendidikan Indonesia-Australia yang sekarang tinggal di Lumajang itu menyampaikan tentang pentingnya memiliki sikap optimis. Menurutnya, anak Adam yang terlahir di dunia ini harus tetap optimis terhadap apa yang menjadi cita-citanya. Selain sikap optimisme, sesorang juga harus harus memiliki kesadaran yang berasal dari diri sendiri. Kesadaran yang dimulai dari diri sendiri, menurut laki-laki yang bercita-cita menjadi Menteri Pendidikan Nasional itu, adalah berpotensi 80% menuju ke gerbang kesuksesan.
Pada akhir training, pria bersahaja yang juga konsultan DPRD Kabupaten Lumajang itu menyarankan kepada seluruh santri untuk selalu optimis dan yakin bahwa santri juga bisa menjadi orang yang sukses. (Aaz)
Artikel Terkait:
Pesantren Kita
- Sukorejo - Ash-Shofwah Siapkan Kader Aswaja
- Bahtsul Masa’il, Bahas Polemik Antarsekte
- Bidang Pendidikan Gelar Festival Lomba Sains
- Seluruh Santri Ngaji Bab ‘Adab Al Jum’ah
- Sanggar Cermin Buka Sekolah Deklamasi III
- PP IKSASS Bentuk Kajian Aswaja Intensif
- Pesantren Selenggarakan Sarasehan Nasional
- Rayon IKSASS Ra’as Gelar Debat Ilmiah
- Siswa Kelas Akhir Rutin Gelar Istighatsah
- Gus Ipul: “Kiai Fawaid Kiai Istiqamah”
- Alumni Harus Tetap Menjaga Hubungan Ruhaniyah
- Isyarah Kepemimpinan Memang Ke Kiai Azaim
- Ribuan Masyarakat Dukung Kelestarian Pesantren
- Kiai Politik yang Tak Menikmati Politik
- Ribuan Jam’iyah Tahlil Dukung Cita-Cita Kiai Fawaid
- Wali Santri Jangan Resah
- Komik Kiai As’ad Juara Nasional
- Fiqh Perlu Diperbaharui
- P3M Dorong Dosen Lakukan Riset
- Cucu Syekh Abd Qadir Al Jaylani Jadi Dosen Ma’had Aly
- Sanggar Seni Cermin Siap Sambut Hari Pahlawan
- KBIH Ibrahimy Lepas Calon Jama’ah Haji
- Pengasuh Hadiri Langsung Penutupan OP2
- Syari’ah Audensi, Dakwah Siap Intifada
- ESA Sambut Tamu Belgia