Dalam sambutannya, Moh. Syafi’I selaku Ketua Umum Pusat Iksass mengharapkan kepada semua peserta OP2 untuk betul-betul paham terhadap materi yang diterimanya selama pelaksanaan kegiatan tersebut. Bukan hanya paham, peserta juga diharapkan mampu mengamalkan semua materi-materi itu dengan bentuk menaati segala peraturan-peraturan Pesantren. Moh. Syafi’I juga menambahkan, seharusnya para peerta mempergunakan momen OP2 dengan sebaik-baiknya, karena menurutnya pelaksanaan OP2 bukan kegiatan yang main-main melainkan kegiatan yang dilaksanakan dengan sebaik-baiknya yang telah manghabiskan waktu dan dana yang tidak sedikit. Senada dengan Ketua Umum Pusat Iksass, Ust.Abdullah Hasan juga dalam sambutannya atas nama Pengurus Pesantren menghimbau kepada semua santri baru supaya setelah pelaksanaan OP2 para santri tersebut mampu menaati segala peraturan-peraturan Pesantren.
Pengasuh Pesantren, KHR Ahmad Fawaid As’ad dalam Mau’idatul Hasanahnya menyarankan pada seluruh santri untuk melurusi niat, dengan niat semata-mata mencari ilmu dan Ridho Allah SWT. Pengasuh juga menegaskan, agar para santri selalu mendo’akan orang tuanya agar mereka selalu dimudahkan oleh Allah SWT dalam mencari nafkah.
Pada kesempatan itu juga, Kiai Fawaid menyuruh para peserta OP2 untuk mempraktikkan tata cara Shalat dengan baik. Praktek Shalat yang diperagakan langsung dihadapan Pengasuh itu didampingi oleh Ust. Abdullah Hasan dan Ust. Anwaruddin Rahmat sebagai penilai. Praktek Shalat itu diperagakan oleh masing-masing satu orang dari utusan lemabaga pendidikan, dari tingkat SD sampai Perguruan Tinggi. (aaz)