Pertemuan yang dilaksanakan di auditorium Pesantren dipimpin Kabag Pendidikan Agama yang didampingi Kepala dan Wakil Kepala MI Putra dan Puteri beserta guru pengajar Al-Qur’an. Sambutan Pengurus Pesantren disampaikan oleh Drs.Mahmudi Bajuri, mewakili Kepala Bidang Pendidikan.
Dalam sambutannya Mahmudi memaparkan sejarah pesantren sejak dirintis tahun 1908 oleh almarhumain KHR. Syamsul Arifin dan KHR. As'ad Syamsul Arifin dan didirikan secara formal tahun 1914. Pembantu Rektor II IAII itu juga menjelaskan perkembangan pesantren dan lembaga-lembaga yang dibina mulai RA/TK sampai pascasarjana di Perguruan Tinggi. Di samping itu, tiga Kompetensi yang harus dikuasai oleh semua santri yang akan mengakhiri masa belajarnya disemua jenjang pendidikan, juga dipaparkan, yaitu kompetensi membaca Al-Qur'an, kompetensi membaca Kitab Kuning, dan kompetensi akhlakul karimah. Mahmudi juga menginformasikan jumlah santri baru tahun ini yang mencapai 1700-an lebih, sebagai bukti bahwa Pesantren Sukorejo masih dipercaya oleh masyarakat Indonesia bahkan sampai luar negeri.
Acara dilanjutkan sambutan dari rombongan KKG PAI, Solo, yang disampaikan oleh Pengawas Dinas Pendidikan Kota Solo, Drs. Sutiyono, M.Pd. Dalam sambutannya Sutiyono menyampaikan bahwa maksud silaturrahim ke Pesantren Salafiyah Syafi'iyah pada awalnya hanya Studi Banding. Namun setelah mengetahui secara singkat tentang Pesantren Sukorejo, pihaknya mengaku tidak sebanding kalau hanya melakukan studi banding. Oleh karena itu ia bertekad sambil ngangsu kaweruh (belajar) dari Salafiyah Syafiiyah.
Acara dilanjutkan dengan dialog dan tanya jawab seputar pesantren dan pembelajaran al-Qur'an. Pertanyaan tentang pesantren dijawab dan dijelaskan oleh Drs. Mahmudi Bajuri dan pertanyaan terkait pembelajarn al-Qur'an dijelaskan lengkap dengan contoh-contoh teknik pembelajaran al-Qur'an oleh Ust. H. Abdul Mu’in Luthfi.
Ketua KKG PAI Kota Solo menyampaikan akan kembali lagi untuk belajar di pesantren, bahkan akan mengirim siswa dan keluarganya nyantri di Pondok Salafiyah Syafi'iyah Sukorejo
Artikel Terkait:
Pesantren Kita
- Sukorejo - Ash-Shofwah Siapkan Kader Aswaja
- Bahtsul Masa’il, Bahas Polemik Antarsekte
- Bidang Pendidikan Gelar Festival Lomba Sains
- Seluruh Santri Ngaji Bab ‘Adab Al Jum’ah
- Sanggar Cermin Buka Sekolah Deklamasi III
- PP IKSASS Bentuk Kajian Aswaja Intensif
- Pesantren Selenggarakan Sarasehan Nasional
- Rayon IKSASS Ra’as Gelar Debat Ilmiah
- Siswa Kelas Akhir Rutin Gelar Istighatsah
- Gus Ipul: “Kiai Fawaid Kiai Istiqamah”
- Alumni Harus Tetap Menjaga Hubungan Ruhaniyah
- Isyarah Kepemimpinan Memang Ke Kiai Azaim
- Ribuan Masyarakat Dukung Kelestarian Pesantren
- Kiai Politik yang Tak Menikmati Politik
- Ribuan Jam’iyah Tahlil Dukung Cita-Cita Kiai Fawaid
- Wali Santri Jangan Resah
- Komik Kiai As’ad Juara Nasional
- Fiqh Perlu Diperbaharui
- P3M Dorong Dosen Lakukan Riset
- Cucu Syekh Abd Qadir Al Jaylani Jadi Dosen Ma’had Aly
- Sanggar Seni Cermin Siap Sambut Hari Pahlawan
- KBIH Ibrahimy Lepas Calon Jama’ah Haji
- Pengasuh Hadiri Langsung Penutupan OP2
- Syari’ah Audensi, Dakwah Siap Intifada
- ESA Sambut Tamu Belgia