Pemantau tersebut mengaku berasal dari Forum Independen Kerakyatan dan Keadilan Rakyat Indonesia, Fikri, dan Sentral Mahasiswa Demokrasi, SMD.
Menurut petugas Keamanan Pondok Pesantren, Suyono Abdul Karim, aksi mereka sudah mencurigakan petugas sejak rombongan datang sekitar jam 7 pagi. Mereka diangkut oleh mobil jenis Izuzu Panther dan sebagian lagi memakai memakai sepeda motor. Kedatangan mereka yang mengaku sebagai pemantau langsung ditolak oleh petugas, karena tidak mengantongi identitas sebagai pemantau dari KPU.
Namun meski ditolak, beberapa jam kemudian petugas keamanan menemukan mereka sudah beredar di 17 TPS dilingkungan pondok.
Menurut Drs. Fauzi Alco, MPdI, Humas Pondok Pesantren Sukorejo, bahwa kedatangan pemantau ilegal ini jelas meresahkan warga yang hendak ke TPS. Bahkan banyak masyarakat yang mengadu bahwa aksi mereka bukan saja meresahkan, tapi sampai memlototi masyarakat awam yang hendak mencoblos.
Fauzi menjelaskan, pihak keamanan pesantren hanya mengamankan saja, setelah menerima keluhan dari warga. Selanjutnya menurut Fauzi, para penyusup berkedok pemantau ini diserahkan ke Panwalu.
“Sebenarnya pesantren Sukorejo sangat welcome terhadap siapa dan dari mana pun yang hendak melakukan pemantauan, tapi mereka harus tahu mekanisme dan prosedur. Kalau caranya begini, ini bukan lagi kegiatan memantau tapi memprovokasi dan membuat para pemilih tidak tenang dan resah,” terang Fauzi.
Setelah kurang lebih satu jam diamankan di Pondok Pesantren Sukorejo, para penyusup berkedok pemantau ini akhirnya dibawa ke Kantor Kecamatan Banyuputih, sebelum akhirnya di evakuasi ke Kantor Panwas Pemilukada Situbondo.
Artikel Terkait:
Pesantren Kita
- Sukorejo - Ash-Shofwah Siapkan Kader Aswaja
- Bahtsul Masa’il, Bahas Polemik Antarsekte
- Bidang Pendidikan Gelar Festival Lomba Sains
- Seluruh Santri Ngaji Bab ‘Adab Al Jum’ah
- Sanggar Cermin Buka Sekolah Deklamasi III
- PP IKSASS Bentuk Kajian Aswaja Intensif
- Pesantren Selenggarakan Sarasehan Nasional
- Rayon IKSASS Ra’as Gelar Debat Ilmiah
- Siswa Kelas Akhir Rutin Gelar Istighatsah
- Gus Ipul: “Kiai Fawaid Kiai Istiqamah”
- Alumni Harus Tetap Menjaga Hubungan Ruhaniyah
- Isyarah Kepemimpinan Memang Ke Kiai Azaim
- Ribuan Masyarakat Dukung Kelestarian Pesantren
- Kiai Politik yang Tak Menikmati Politik
- Ribuan Jam’iyah Tahlil Dukung Cita-Cita Kiai Fawaid
- Wali Santri Jangan Resah
- Komik Kiai As’ad Juara Nasional
- Fiqh Perlu Diperbaharui
- P3M Dorong Dosen Lakukan Riset
- Cucu Syekh Abd Qadir Al Jaylani Jadi Dosen Ma’had Aly
- Sanggar Seni Cermin Siap Sambut Hari Pahlawan
- KBIH Ibrahimy Lepas Calon Jama’ah Haji
- Pengasuh Hadiri Langsung Penutupan OP2
- Syari’ah Audensi, Dakwah Siap Intifada
- ESA Sambut Tamu Belgia