Bertindak selaku dewan juri, Ny. Hj. Sofiyatul Widad, Makhsusi Zakiyah dan Robiaturrohmah, serta Nurul Azizah. Para penonton nampak sangat terpukau dengan penampilan masing-masing peserta. Acara tersebut dibuka dengan penampilan para pemenang dan the best modelling pada pelaksanaan SLS tahun lalu.
Ketua Panitia SLS, Khoirun Nisa’ mengatakan, acara tersebut bertujuan untuk mengembalikan identitas baju salafi yang hamper pudar. Acara SLS tersebut masuk pada kategori acara terbesar dan termeriah dalam berbagai kegiatan sepanjang tahun ini. Hal itu dapat dibuktikan dengan banyaknya para peserta yang mendaftarkan diri untuk mengikuti kontes kecantikan muslimah tersebut. Malam Kamis kemarin terpilihlah 10 besar dari 70 peserta individu. Namun sebelumnya, acara SLS itu dibuka dengan dialog dengan tema “Aurat dan Kecantikan Wanita”. (Rin/She)
Artikel Terkait:
Pesantren Kita
- Sukorejo - Ash-Shofwah Siapkan Kader Aswaja
- Bahtsul Masa’il, Bahas Polemik Antarsekte
- Bidang Pendidikan Gelar Festival Lomba Sains
- Seluruh Santri Ngaji Bab ‘Adab Al Jum’ah
- Sanggar Cermin Buka Sekolah Deklamasi III
- PP IKSASS Bentuk Kajian Aswaja Intensif
- Pesantren Selenggarakan Sarasehan Nasional
- Rayon IKSASS Ra’as Gelar Debat Ilmiah
- Siswa Kelas Akhir Rutin Gelar Istighatsah
- Gus Ipul: “Kiai Fawaid Kiai Istiqamah”
- Alumni Harus Tetap Menjaga Hubungan Ruhaniyah
- Isyarah Kepemimpinan Memang Ke Kiai Azaim
- Ribuan Masyarakat Dukung Kelestarian Pesantren
- Kiai Politik yang Tak Menikmati Politik
- Ribuan Jam’iyah Tahlil Dukung Cita-Cita Kiai Fawaid
- Wali Santri Jangan Resah
- Komik Kiai As’ad Juara Nasional
- Fiqh Perlu Diperbaharui
- P3M Dorong Dosen Lakukan Riset
- Cucu Syekh Abd Qadir Al Jaylani Jadi Dosen Ma’had Aly
- Sanggar Seni Cermin Siap Sambut Hari Pahlawan
- KBIH Ibrahimy Lepas Calon Jama’ah Haji
- Pengasuh Hadiri Langsung Penutupan OP2
- Syari’ah Audensi, Dakwah Siap Intifada
- ESA Sambut Tamu Belgia