Siswa Kelas Akhir Rutin Gelar Istighatsah

Detik-detik pelaksanaan ujian nasional telah banyak menyita waktu para siswa yang telah memasuki tahap akhir. Apapun yang terkait dengan ujian nasional selalu menjadi tema menarik untuk dipikirkan dan diperbincangkan. Dengan segala cara dan upaya mereka sekuat tenaga agar bisa lolos dari ujian nasional yang telah banyak membuat pesertanya nekat bunuh diri karena tak mampu melewatinya dengan baik. “Kami akan lakukan apa pun untuk bisa lulus,” ujar Dani Fikrullah, siswa kelas 3 SMA yang sedang mengaji di Asta. Kemarin (24/03) sekitar pukul 09:30 WIB, bertempat di asta atau makam keluarga PP Salafiyah Syafi’iyah Sukorejo, para siswa kelas akhir tanpa komando dari siapapun, mereka menggelar istighatsah dan do’a bersama sebagai salah satu ikhtiar agar pada saat mengikuti ujian nasional mereka diberikan kemudahan oleh Allah SWT. “Ini hanya ikhtiar mas, persoalan hasilnya kita pasrahkan sama yang diatas(Allah)” terang Lutfhi, jama’ah istighatsah. Diperkirakan, istighatsah semacam ini akan sama seperti tahun-tahun sebelumnya, kegiatan ini nantinnya akan berlangsung hingga hasil ujian nasional itu bisa diumumkan. “Istighatsah ini akan kami lakukan setiap malam sampai hasil ujiannya diumumkan,” ungkap Abdul Behed. Disisi lain, kebiasaan santri mengadakan istighatsah kubro menjelang ujian nasional ini disambut baik oleh Pengurus Pesantren, hal ini dinilai sebagai bentuk kesadaran para santri bahwa apapun yang menjadi cita-cita dan harapan manusia pada saatnya taqdir tuhanlah yang akan menetukan segalnya “itu hal yang baik( istighatsah), tapi mereka tidak boleh melupakan usaha yang riil yakni belajar,” tandas salah seorang pengurus pesantren yang tidak ingin disebutkan identitasnya.(rud)

Artikel Terkait:

 

Powered by Pondok Pesantren Salafiyah Syafi'iyah